NgoPi Bandung"(Ngobrol perihal kota Bandung ) Ema Sumarna: Infrastruktur dan Kemacetan adalah Masalah Wajah kota

NgoPi Bandung"(Ngobrol perihal kota Bandung ) Ema Sumarna: Infrastruktur dan Kemacetan adalah Masalah Wajah kota
Bandung, Sergapnusantara.com-  Pada hari ini (1/12) melanjutkan salah satu program Humas Kota Bandung dalam rangka membangun komunikasi publik yang baik dalam rangka mencari solusi atas masalah kota ini acara Ngopi Bandung dilaksanakan di Cipaku Bandung.
Beberapa pejabat yang sekaligus sebagai pembicara diantaranha Drs.Ema Sumarna, M.Si Sekda Kota Bandung, Ir.Didi Ruswandi, M.T Kadis PU dan E.M Ricky Gustiadi, M.Si Kadishub Kota Bandung. Hadir juga para Kepada SKPD termasuk pimpinan wilayah dan sejumlah perwakilan komunitas.
Drs.Ema Sumarna, M.Si Sekda Kota Bandung menyampaikan rasa nyamannya karena beberapa pejabat yang terkoneksi dengan tema infrastruktur dan kemacetan hadir di kegiatan ini.
Bicara infrastruktur tidak hanya bicara tentang jalan umum namun bicara tentang hal yang komplek termasuk bicara penataan PKL, Tata Ruang, Perumahan, Pertamanan dan kebijakan berbasis wilayah.

Ciri kota yang ideal dan berorientasi pada kemajuan diantaranya menghadirkan kota disukai untuk dikunjungi, kota yang layak ditinggali, dan kota yang nyaman untuk berinvestasi.
Salah satu parameter dari kota tersebut adalah infrastruktur dan yang kasat mata, jalan yang baik, drainase yang baik dan sungai yang baik juga, tegas Ema.
Ema Sumarna menegaskan beberapa hal yang membuat ketidaknyamanan selain hal diatas diantaranya pertumbuhan jalan dan kendaraan sangat timpang, Management transportasi jauh dari ideal, PKL, Parkir liar serta perilaku kurang disiplin.
Infrastruktur kemacetan adalah masalah wajah kota. Diharapkan melalui program SKPD harus memiliki arah yang jelas, tegas Ema
Sementara bicara tentang kondisi Covid-19 di Kota Bandung, beliau tentang kondisi yang sangat mengkhawatirkan dengan jumlah kasus yang trennya meningkat.
PHBS merupakan tuntutan dan kewajiban yang harus dilaksanakan dan mengikuti protokol kesehatan adalah sebuah keharusan, ujar Ema.(sugih/Abah blew)