Pelantikan Pengurus DPD Alisa 'Khadijah' ICMI Kota Bekasi
alifuddinrafif 
Bekasi, Sergapnsuantara.com- DPD Asosiasi Muslimah Pengusaha Se-Indonseia (Alisa) Kota Bekasi menggelar pelantikan pengurus baru yangbertempat di Srikandi Ballroom RM Marga Jaya Jalan Kemakmuran, Marga Jaya, Kota Bekasi, Rabu, 7 Oktober 2020.
Mengangkat tema "Pesona UMKM Kota Bekasi pelantikan dihadiri 50 an pengurus dan anggota Alisa se-Kota lengkap dengan seragam muslimah berwarna ungu.
Turut hadir Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama Ibu Wiwiek Hargono, Ketua DPRD Kota Bekasi H Chaerumman J Putro, Pembina Alisa Khadijah Kota Bekasi Hj Laksmi Yantini, Penasehat Hj Umi Latifah, Ketua Umum DPP Alisa Ina Marlina, dan Ketua ICMI Kota Bekasi Marhaban Galingging.
Ketua DPD Alisa Kota Bekasi yang baru dilantik Hj Tati Arianingsih mengungkapkan Alisa Khadijah merupakan organisasi di bawah ICMI gabungan dari sejumlah pengusaha perempuan di Kota Bekasi mulai dari usaha kecil, menengah dan atas.
Mereka saling bersinergi berjejaring satu sama lain dengan program-programnya. Program utamanya adalah mengangkat derajat pengusaha kecil di Kota Bekasi.
"Untuk (program) lebih dikedepankan sekali adalah UMKM-nya, pengusaha-pengusaha kecil seperti tema hari ini Pesona UMKM Kota Bekasi," ucap Tati Arianingsi.
Kekuatan Alisa, lanjut Tati terletak pada jejaringnya dengan spirit saling bantu sesama anggota. Yang besar membantu yang kecil. Puluhan pengusaha kecil dan menengah telah bergabung di komunitas yang berdiri sejak 15 Maret 1997.
Saat yang sama, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Menyambut baik keberadaan Alisa di Kota Bekasi yang menurutnya sebagai aset yang berperan menjadi penggerak ekonomi di Kota Bekasi.
"Ini (Alisa) merupakan bagian dari aset Kota Bekasi terutama menghadapi pandemi Covid-19. Kita harus mampu lebih banyak lagi mencetak banyak pengusaha yang mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan di Kota Bekasi," ucap Tri.
Peran pemerintah Kota Bekasi akan memberikan perhatian lebih kepada para pengusaha dengan menyiapkan beberapa format stimulus bisa berupa pinjaman lunak, dana bergulir, dana hibah atau subsidi lainnya.
"Pemerintah memberikan apresiasi dan perhatian lebih buat para pelaku UMKM di Kota Bekasi," imbuh Tri.
Tri mengajak para pengusaha untuk memanfaatkan pemasaran online (digital marketing) dengan market place dalam memasarkan produknya (Sumarno)
