BMKG Prediksi Potensi Gempa Sesar Lembang Bisa Magnitudo 6,9 : Kota Bandung Paling Lama Rasakan Getarannya

BMKG Prediksi Potensi Gempa Sesar Lembang Bisa Magnitudo 6,9 : Kota Bandung Paling Lama Rasakan Getarannya
Bandung, Sergapnusantara.com-  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sudah mewanti wanti agar waspada terjadi nya gempa akibat perpatahan tanah. 

Kenapa perlu diwaspadai karena sesar lembang bisa memicu terjadinya gempa jika energi yang dikumpulkan telah cukup.

Kasie Data dan Informasi BMKG, Rasmid menjelaskan sebelumnya gempa akibat pergerakan tanah di sesar lembang juga pernah terjadi pada 2010 hingga 2012.
Dalam jangka waktu dua tahun itu, sesar lembang tercatat menimbulkan gempa sebanyak 14 kali.

dijelaskan Rasmid, saat ini memang tidak menunjukan adanya pergerakan dari sesar lembang, dan ini memang masih dalam proses pengumpulan energi yang sewaktu waktu akan dihempaskan hingga memicu terjadinya gempa bumi.

Proses gempa bumi itu sendiri ketika sebuah lempengan sudah terkumpul energinya, baru akan melepaskan energi.sesar lembang sudah melepaskan energinya pada tahun 2010-2012. Nah dari tahun 2012 dan selanjutnya, belum ada lagi dan itu masih dalam tahap pengumpulan energi dan suatu saat energi itu akan dihempaskan. 

Rasmid menyatakan memang banyak orang yang tidak tahu, kalau sesar lembang tersebut masih aktif, sehingga dijalur patahan sesar lembang tersebut saat ini banyak pengembang yang membangun perumahan di lokasi yang masuk jalur sesar lembang. 

Karena sudah telanjur ada pemukiman, kantor pemerintahan juga, ada tempat wisata, maka kita tidak bisa apa-apa. Salah satu caranya yaitu dengan mengenalkan pada masyarakat bahwa di sekitar wilayah kita itu ada ancaman yang cukup besar, yaitu sesar lembang yang suatu saat bisa saja bergerak,” kata Rasmid.

Dalam aksinya, BMKG juga kepada masyarakat dan sejumlah instansi terkait sudah melakukan edukasi dan sosialisasi terkait apa dan bagaimana langkah yang harus dilakukan pada saat sebelum gempa, saat gempa dan setelah gempa.

“Kita harus mengedukasi masyarakat yang ada di wilayah itu, baik ke sekolah-sekolah, kami melakukan BMKG goes to school. Antisipasi sebelum gempa bumi, saat gempa bumi, dan setelah gempa bumi itu harus dipersiapkan. Kita ke instansi pemerintah dan masyarakat umum juga selalu memberikan informasi terkait hal tersebut” ujarnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 23 Januari 2021.

Dalam kesempatan itu, Rasmid juga menghimbau kepada develepor atau warga yang hendak membangun pemukiman atau pun tempat tinggal untuk memperhatikan peraturan yang ada, hal tersebut dipandang perlu untuk mengurangi resiko bencana alam gempa bumi.

Kalau struktural itu bangunan yang akan dibangun, yang belum terlanjur itu harus masuk dalam building code yang harus dibangun di sesar lembang kemudian memberikan sosialisi dan capacity building tentang hal tersebut,” ujarnya.

Perlu anda ketahui dan pahami, sesar lembang membentang kurang lebih 29 KM. Sesar lembang ini diketahui meliputi Padalarang, Lembang, Maribaya, Gunung Batu, hingga Gunung Manglayang. (Radiyus Arifin)