PEMBENTUKAN HULU BALANG WILAYAH BANDAR LAMPUNG DALAM KEADATAN KERAJAAN ADAT SKALA BRAK KEPAKSIAN PERNONG

PEMBENTUKAN HULU BALANG WILAYAH BANDAR LAMPUNG DALAM KEADATAN KERAJAAN ADAT SKALA BRAK KEPAKSIAN PERNONG
PYM Drs. Pangeran Edward Syah Pernong, SH. MH.
Bandar Lampung, Sergapnusantara.com-  Struktur KERAJAAN ADAT PAKSI PAK SKALA BRAK, PROVINSI LAMPUNG terdapat struktur atau sistem yang sudah ada dari jaman kerajaan, dijaman sebelum terbentuknya NKRI. Struktur dan sistem yang telah ada dari jaman terdahulu tersebut terdiri dari SULTAN KERAJAAN PAKSI PAK SEKALA BRAK (kalau sekarang disebut KERAJAAN ADAT PAKSI PAK SEKALA BRAK) PYM Drs PANGERAN EDWARD SYAH PERNONG, S.H., M.H.. Gelar SULTAN SEKALA BRAK KEPAKSIAN PERNONG YANG DIPERTUAN KE-23, ada Saibathin Marga, Panglima, Bahatur, dan Hulu Balang adat yang letaknya tersebar di wilayah Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu,, Tanggamus, Pesisir Barat dan Pusatnya/asal muasal mereka atau pusatnya berada di Kabupaten Lampung Barat kota Liwa.

 
Dan SULTAN KERAJAAN ADAT PAKSI PAK SEKALA BRAK  tersebut terdiri dari 4 Kepaksian yaitu Sultan Kepaksian PERNONG, BELENGU, NYERUPA DAN BEJALAN DIWAY. 
Selasa kmarin pada tanggal 21 September 2020 sekitar jam 16:00 WIB telah dibentuk struktur Hulu balang Kerajaan Adat PAKSI PAK SEKALA BRAK KEPAKSIAN PERNONG Bandar Lampung, dimana dalam pembentukan Hulu Balang, SULTAN KERAJAAN ADAT PAKSI PAK SEKALA BRAK KEPAKSIAN PERNONG, PYM Drs PANGERAN EDWARD SYAH PERNONG, S.H., M.H.. Gelar SULTAN SEKALA BRAK KEPAKSIAN PERNONG YANG DIPERTUAN KE-23, memberikan pesan dan amanah kepada Hulu balang wilayah Bandar Lampung yang dimana diwakilkan oleh PANGLIMA ALIF JAYA(sdr. Samsuri), dimana pesan tersebut mengatakan didalam Adat harus mempunyai rasa memiliki terlebih dahulu, lalu menjaga, memelihara dan Setia akan aturan Adat yang sudah ada dari jaman ke jaman. Karena dengan mengerti Aturan Adat seseorang akan menjadi lebih baik dalam cara berpikir, berucap dan bertindak akan lebih takut melanggar aturan hukum yang ada sekarang ini. PANGLIMA ALIF JAYA mencontohkan dirinya sendiri dan menceritakan pengalaman hidupnya sebelum mengenal lebih dalam adat. Panglima merantau dan menjalani kehidupan yang sangat keras dari daerah Jawa barat sampai ke Jawa timur dan tidak terlalu mengenal dan menjalankan aturan adat hidupnya mengalami berbagai permasalahan dalam mengambil keputusan. Setelah MENGENAL dan memahami ADAT dan merasa memilki, menjaga dan mengenalkan keadatan tidak pernah merasa kawatir dalam kehidupan yang sekarang ini dijalaninya atas petunjuk SULTAN KERAJAAN ADAT PAKSI PAK SEKALA BRAK KEPAKSIAN PERNONG, PYM Drs PANGERAN EDWARD SYAH PERNONG, S.H., M.H.. Gelar SULTAN SEKALA BRAK KEPAKSIAN PERNONG YANG DIPERTUAN KE-23 kepada saudara-saudaranya Hulu balang Wilayah Bandara Lampung, dan dengan terbentuknya Hulu Balang Wilayah Bandar Lampung diharapkan ada rasa memiliki, menjaga, mengenalkan keadatan yang sudah terjalin sejak jaman dahulu kepada saudara-saudara yang lainnya supaya Adat dan Budaya Lampung terus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat di jaman Modern ini, supaya cara berpikir, berucap dan bersikap baik dengan berpedoman kepada Keadatan yang sudah lama ada. Dan menjalin persaudaraan antar suku yang ada di Provinsi Lampung (Jawa,Bali,Padang,Tionghua dan suku lainnya),karena mereka adalah saudara-saudara kita.(YANTO).