ADA KEJANGGALAN TENTANG PEMBANGUNAN DRAINASE DI PEKON WAY LIWOK.

ADA KEJANGGALAN TENTANG PEMBANGUNAN DRAINASE DI PEKON WAY LIWOK.

Tanggamus, Sergapnusantara.com– Sejak pertama kali dicetuskan, Dana Desa dianggap bisa jadi jalan keluar bagi pembangunan ekonomi Indonesia yang tak merata. Dengan kucuran dana ratusan juta hingga miliaran, masyarakat desa bisa memutuskan apa yang terbaik bagi mereka.

Namun di Pekon Wayliwok, Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus,  Lampung melalui anggaran dana desa 2020, membangun drainase yang berlokasi di tiga tempat yang sampai saat ini (2021) belum selesai juga .



Penampakan drenase di Pekon Wayliwok, Tanggamus, yang dianggarkan melalui dana desa, tahun 2020 belum selesai , Sabtu (28/01/2021)

Hasil pantauan di lapangan, terdapat 3 Tempat pembangunan drainase di pekon setempat, terlihat baru sekitar 50 persen yang telah dikerjakan dan sisanya terbengkalai, tidak ada tanda-tanda dari pemerintah pekon untuk dimulai lagi dalam pengerjaannya.


Titik lainnya yang akan dibangun tetapi belum ada tanda-tanda dikerjakan


Diketahui dari pelaporan sistem informasi desa untuk anggaran 3 titik kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Pekon (Gorong, selokan dll) senilai Rp. 53.010.000 .

Tiga titik pembangunan drainase tersebut terletak di Dusun 2 pekon setempat, yakni sepanjang 23 meter dengan anggaran Rp. 8,760.000, panjang 30 meter Rp.11.325.000 dan sepanjang 100 meter dengan anggaran Rp.32.925.000.

Salah satu warga pekon setempat yang kebetulan ikut dalam mengais upah pada kegiatan pekerjaan Drainase tersebut mengakui bahwa mangkraknya pembangunan Drainase di Pekon Way Liwok karena tidak ada materialnya.

“Gimana mau lanjut, kalau material ga ada, jangankan material, upah kami saja, ada yang belum dibayar lunas” Kata warga pekon setempat yang enggan disebutkan namanya. (*)