Truck Bermuatan Sayur Terguling Didepan SPBU Liwa

Truck Bermuatan Sayur Terguling Didepan SPBU Liwa
Lampung Barat, Sergapnusantara.com- Truck bermuatan sayur terguling di jalan lintas nasional, tepatnya di depan SPBU Liwa,kecamatan Balik Bukit,  Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.Jumat (29/1/2021) 
Sopir truk jenis Mitsubishi Colt Diesel dengan Nomor Polisi (Nopol) T 9022 AA , Dedi (47), warga Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara mengatakan, bahwa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi saat dirinya hendak masuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di  SPBU jaga sakti Liwa,Truk yang dikemudikannya membawa banyak muatan berupa tomat, labu siam dan buncis sekitar 6,5 ton.
“Rencananya muatan itu mau saya kirim ke Tangerang, Tapi karena posisi BBM sudah mulai menipis, jadi mau ngisi solar dulu ke SPBU,  Sebelum masuk jalur pengisian mobil sempat tidak menanjak, kemudian mundur dan terbalik,” katanya
Beruntung sopir truk hanya mengalami luka ringan saja. Namun kejadian tersebut mengakibatkan kerugian besar meskipun belum bisa dipastikan jumlahnya. 
"Saya sendirian didalam mobil, untungnya cuma lecet-lecet aja, Kalau ditanya tentang kerugian, saya belum bisa memastikan berapa kerugiannya," ujar nya.
Sementara itu, Anggota Unit Lakalantas Polres Lampung Barat, Bripka Heru yang berada di lokasi kejadian menjelaskan, saat ini tengah dilakukan evakuasi muatan, tomat yang berceceran di jalan sedang dibersihkan agar tidak mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lainnya. 
"Arus lalu lintas lancar, tidak ada kemacetan. Hanya saja sebagian badan jalan kami tutup karena tengah dilakukan evakuasi muatan, sayuran yang tercecer. Ini juga sedang dibersihkan supaya tidak membahayakan pengendara lainnya. Setelah muatan selesai dievakuasi, selanjutnya truk yang kami evakuasi," katanya.
Anggota Unit Laka Lantas juga mengimbau kepada para pengendara yang hendak masuk ke SPBU Liwa diharapkan berhati-hati karena jalur masuk pintu SPBU sedikit menanjak.
"Kontur jalannya memang agak miring dan jalur masuk SPBU sedikit menanjak, Jadi untuk para pengendara khususnya mobil bermuatan, diharapkan berhati-hati jika hendak masuk," kata Bripka Heru. (Asri Japilus/Dhamrin/Betrik Susanto)