Dalam Rangka Menyambut International Women Day,WIMA INA Berikan Pelatihan Keterampilan Pada Para Perempuan Penyandang Disabilitas.

Dalam Rangka Menyambut International Women Day,WIMA INA Berikan Pelatihan Keterampilan Pada Para Perempuan Penyandang Disabilitas.

Bogor, Sergapnusantara.com- Seiring berjalannya waktu, peran perempuan mulai bangkit dan berhasil membuktikan bahwasanya keberadaannya sangat diperlukan untuk turut berkontribusi terhadap pembangunan bangsa. Salah satu peran perempuan di dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, yaitu di sektor industri maritim.

Menyadari pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, WIMA INA (Women in Maritime Association) sebagai wadah pelaku usaha di sektor maritim, ingin berperan aktif dalam mengisi pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dengan mengedepankan sinergitas antar anggota.

“Adanya Pandemi Covid 19 saat ini, telah memberi dampak penurunan pendapatan ekonomi kepada para penyandang disabilitas yang mayoritas bekerja di sektor informal, seperti yang kebanyakan mereka bekerja di bidang jasa: penjahit, terapis dan tukang pijat,” kata Ketua Umum WIMA INA Dr Hj Chandra Motik SH MSc kepada wartawan, di Bogor, Sabtu (6/3/2021) di sela-sela Pelatihan Memasak kepada Perempuan Penyandang Disabilitas, dalam rangka menyambut hari International Women Day (Hari Perempuan Internasional ) yang diperingati setiap tanggal 8 Maret.

WIMA INA pada kesempatan kali ini memperingatinya dengan kegiatan yang berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu memberikan apresiasi kepada para Perempuan Penyandang Disabilitas (Difabel) yang bekerja sama dengan Akadenu Kulineri de Chef, Bogor. Pembekalan, pelatihan serta pendampingan memasak beberapa jenis kue dan minuman ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kreatifitas, kemandirian dan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas.

Selain kegiatan pelatihan dan pendampingan, Wakil Ketua Umum WIMA INA Carmelita Hartoto, WIMA INA memberikan alat perlengkapan berupa mixer dan oven listrik, agar setelah pelatihan dapat langsung dimanfaatkan untuk membuat dan menjual produk makanan.

Ungkapan haru bercampur bahagia dari salah satu peserta pelatihan, Miya, yang juga Ketua Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia. Ia mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar WIMA INA atas kesempatan pelatihan, pendampingan dan pemberian peralatan.

“Kegiatan ini sangat membantu kami untuk tetap berkreasi guna memenuhui kebutuhan sehari hari,” ungkap Miya.(Hj Rolla/Radiyus.A)